20 November 2010

Puisi Untuk ibu Tercinta

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH


By:SNAKE

Yang terkenang Dari ibu

Pada kala aku mengenang ibu
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih di situ
waktu berubah kasihku masih padamu.

Kesudahan hidup kematian yang pasti

pemergian yang kutangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada tugas belum selesai
ada hajat belum tertunai
ada budi belum dibalas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalu banyak yang kuterima
terlalu sedikit yang sempat kuberi
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi.
Nostalgia bersamamu kubiarkan segar
suka duka ingin kulalui bersama
kau cemas membalut lukaku di lutut
terseliuh kaki kau yang mengurut
rajukku sekejap pandai kaumemujuk
kasihmu menemaniku pada saatku dicabar
memilih antara antah dan beras
antara berlian dan kaca
zamrud mutiara di telapak tangan
masih ibu permata hatiku.



By:SNAKE

Puisi Buat ibu

Ibu

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..

Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...


By:SNAKE

2 November 2010

Pilu

acuhmu...
tak menepis rasa rindu,

angkuhmu...
tak menyakiti hatiku,

keluhmu...
hiasan senyum di kalbu,

diammu...
misteri yang membeku,

kuhadapi smua dengan senyuman...
semua karena dirimu masih ada....


terpaksa...
aku meninggalkan dirimu,

tersiksa...
harus jauh darimu,

tak kuasa...
tetesan air mata pilu,

tersisa...
aroma keheningan nan kelu,

kubertahan dalam kepalsuan...
karena kau masih sendiri...

patah...
hati ini tersayat dan tersakiti,

lelah...
namun cinta ini masih mengitari,

resah...
karena tlah terbunuh sepi,

gelisah...
akhirnya kau tak mampu kumiliki,


kini ku menangis tanpa henti...
karena hanya Tuhan yang memilikimu...

misteri membekapku dalam kehampaan...
kenyataan telah menyakiti hatiku.....

damailah kau di sana WANITA SENJAKU..
cinta ini kan bersamaku dan abadi...


By:SNAKE

Paling Berharga

Bunda.....
masih terngiang di sudut telinga ini
kecilku yang manja, lucu dan menggemaskan
selalu kau banggakan penuh kasih sayang
dan selalu bilang pada smua orang...
aku lah hartamu yang paling berharga...

Oh...Bunda........
kala ku mulai beranjak dewasa.......
kau taburi jiwaku dengan wewangian norma
memasungku tiap waktu dengan susila
merajutku penuh sayang dengan petuah bijakmu
smua itulah bekal hidupku yang paling berharga....

Bundaku tercinta.....
kini aku benar-benar telah dewasa...
petuah yang kau hujamkan padaku..
telah mengakar menjalar dalam benakku..
kan ku hiasi hidupmu dengan sejuta bangga
karena...Bunda hartaku yang paling berharga.....

Bunda.....oh...Bunda...
kini kau telah tiada ditelan bumi...
tanpa bekalmu niscaya aku pun tenggelam...
terapung-apung di tengah lautan tanpa tepian,
ku berjanji...kan selalu menjaga harumnya namamu,
karena tiada yang berharga kecuali....Bunda...

By:SNAKE

Seandainya Kau Tau

Seandainya kamu tau cintaku padamu
tak terbatas oleh waktu, dirimu selalu di hatiku
di tiap menit,detik berlalu tak pernah terlewati
tanpa bayang wajahmu temani aku....


seandainya kamu tau rinduku padamu
tak pernah kenal waktu,dirimu selalu mengisi relung kalbu
di tiap sudut malam sepi maupun terangnya siang
tanpa senyummu tak berharga hariku.....


seandainya kamu tau seluruh rasaku padamu
tak pernah akan lekang oleh waktu indah dan terpatri di jiwaku
di setiap lenaku,mimpi dan hariku
tak dapat aku hidup tanpa dirimu karena aku sangat mencintaimu....




By:SNAKE

Jatuh Terpuruk dan Terbuang

Aku melihat diriku sendiri dalam keadaan yang terpuruk ..
Terjatuh dan remuk tanpa kekuatan apapun yang mampu menopangku ..
Aku melihat diriku merangkak mencoba berpindah tubuh dalam kelemahan yang mendalam ..
Aku berusaha mencari kekuatanku di dalam diriku, namun tampaknya hatiku telah mati dan mengusir semua kuat di dalam diriku yang sendiri ..

Kini aku mencoba melihat sekitarku, apakah ada seseorang yang mampu menjadi penopangku, mengulurkan tangan untuk ku raih ..

Tapi tampaknya memang tiada siapapun yang mampu ku raih, semuanya hanya diam bahkan mungkin tertawa di dalam jiwa mereka yang haus akan kepuasan ..

Aku tak tau lagi dimana aku mencari ..

Dirumah aku pun mengalami kepedihan ketika aku menjadi seseorang yang tidak membanggakan ..
Pada cinta, aku telah beku sehingga aku tak peka lagi akan kehangatannya, rasaku telah mati ..
Bahkan mungkin mereka bersyukur tidak menjadi bagian dari cintaku yang hina dan tak berharga ..

Pada sahabat, tampaknya mereka pun harus tetap berdiri tegak untuk menjadi sandaran bagi kekasih mereka, sementara untuk menopangku mereka harus menundukkan sedikit badannya ..

Tapi tampaknya itu sulit karena mereka pun tak ingin aku mencampuri kehidupan cinta mereka yang memang lebih penting dari aku ..

Dimanapun aku berpijak, aku terbuang, dan tak akan berarti apapun semua yang ku berikan pada siapapun ..



Aku bertolak dan terpuaskan akan kesendirian yang mendalam ..

Kebekuan ini menguasai aku amat dalam ..

Saat aku menangis, air mataku dianggap tipuan layaknya racun yang mematikan ..

Kini aku tak lagi berair mata, aku tak lagi memiliki hati untuk menangis, aku hanya tertawa jika aku terluka ..
Kini aku merindukan tangisanku yang dulu, dan aku ingin mencinta lagi yang kini aku telah lupa bagaimana rasanya mencinta ..
Aku jatuh, terpuruk, namun dibiarkan hidup dalam lukaku yang membelenggu ..




By:SNAKE